SERMON

Pintu Gerbang Timur
22 Maret 2014
Oleh : Pdt. Daniel T

Nats: Neh 3:29

RESIZE FONT   [ STANDARD   |   BIG   |   BIGGEST ]

Salah satu tragedi manusia terbesar adalah HIDUP TANPA PENGHARAPAN!  Sebab Orang-orang yang tak berpengharapan adalah orang-orang yg tanpa masa depan yg tidak tahu kemana mereka akan pergi. Padahal Yesus memberikan kita pengharapan bahwa Ia akan datang kembali dan membawa kita ke rumah yang kekal.  Apakah pengharapan ini masih bersemi dalam hati Sdr? Atau sebaliknya kita sudah merasa tak berdaya dan kekuatan kita seakan sudah sirna dan hilang lenyap? Itulah sebabnya kita perlu memperbaiki pintu gerbang pengharapan kita ? Lewat apa ? Lewat kita menaruh iman percaya kita pada Tuhan dan bersandar pada kuasa Firman sehingga Tuhan akan membebaskan kita dari segala kebimbangan dan menggantikannya dengan pengharapan yang baru. Tidak ada lagi kehidupan tak berpengharapan apabila ia berharap pada Tuhan! Amen?

Maz 9:19 "Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara."

Maz 102:14 "Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya."



Posted: 24-03-2014 19:50:04


  share



Copyright 2021 All Rights Reserved
Church Of Christian Assembly

Seringkali kita bertemu dengan keadaan-keadaan di mana harapan seakan-akan hilang. Kita kehilangan arah karena semuanya seakan-akan tidak berpihak kepada kita. 

 Saudara, apa yang dialami oleh Zakharia dan Elisabeth mungkin bisa menjadi sebuah gambaran yang mudah. Mereka adalah pasangan yang setia dalam Tuhan. Tidak ada catatan buruk yg tertulis di Alkitab mengenai mereka. Zakharia juga menyandang predikat Imam dan juga mempersembahkan korban di hadapan Tuhan ( tidak sembarangan imam dapat mempersembahkan korban pada Tuhan). Mereka pasangan yang sama sekali tidak berubah setia, mereka tidak mundur dan Zakharia tetap mengerjakan pelayanannya sekalipun menghadapi masalah dalam hidupnya, dimana mereka tidak dikaruniai anak.
 
Pasti ada bisik-bisik di tetangga yang membicarakan mengapa pasangan ini tidak dikaruniai penerus keturunan. Bulan demi bulan, tahun demi tahun menanti Tuhan seakan diam saja. Doa mereka seakan kabur ditiup waktu. Hingga suatu hari yang tak pernah diduga itu tiba, Zakharia bertemu dgn malaikat Tuhan ketika ia  SEDANG mempersembahkan korban. Andai saja ia berhenti  mengerjakan panggilan Tuhan...andai saja ia mundur dari pelayanan maka momen indah ini tak akan pernah ia alami. Sebab ia baru ketemu malaikat yg menyampaikan berita sukacita ttg doa yg dikabulkan ketika ia sedang melayani. Itu sebabnya ketika harapan seakan hilang, sesungguhnya harapan masih ada asal kita sendiri tidak hilang dari tugas dan panggilan kita, amen?
 
Sama seperti Zakharia dan Elisabet, kita juga sering mengalami hal yang sama. Doa-doa yang diucapkan seakan tidak juga dijawab. Harapan-harapan yang disampaikan kepada Tuhan sepertinya pupus dihembus waktu. Tidak bersisa, tidak ada jejaknya. Tapi sekali lagi Natal sudah datang! Natal datang mengingatkan kita bahwa Tuhan yg kita percayai, Dia bukan hanya Tuhan pemberi harapan, namun DIA ADALAH HARAPAN ITU SENDIRI. Natal bukan hanya membawa harapan tapi Natal adalah harapan itu sendiri. Mari kita sambut Natal, kita sambut harapan baru dalam hidup kita..
Ingatlah masih ada harapan.. selalu ada harapan.. dan  pasti ada harapan,,,sebab Tuhanmu adalah harapan itu sendiri... sambut dan terimalah .. amen?


Tuhan Yesus memberkati...

 
Show More